Senin, 21 Januari 2013

Fakta tentang Musik Pop



Dari sekian banyak jenis aliran musik yang telah disediakan oleh para musisi, musik pop boleh jadi menjadi jenis aliran musik yang paling banyak memiliki peminat. Musik pop memiliki ciri khas berupa musiknya yang easy listening dan memiliki lirik yang komersial. Selain sederhana dalam lirik dan musik yang cenderung bertemakan hal-hal komersial, keistimewaan lain yang dimiliki oleh musik pop adalah penggunaan berbagai inovasi teknologi untuk menunjang musiknya. Misalnya gitar listrik atau proses mixing yang dapat menghasilkan nada-nada yang enak didengar dan lebih bervariasi. Hal-hal itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa musik pop banyak digemari. Terutama oleh para remaja.
Musik pop sebenarnya salah satu genre musik yang merupakan bagian dari musik populer. Musik populer sendiri adalah musik yang tidak terbatas pada satu jenis aliran tertentu. Kriteria utamanya adalah bagaimana jenis aliran musik itu dapat populer dan digemari. Itulah sebabnya mengapa musik pop sering diidentikkan dengan musik populer. Padahal musik pop dan musik populer itu adalah dua hal yang berbeda. Seperti halnya musik-musik lain yang saling memengaruhi, musik pop pun demikian. Musik pop banyak dipengaruhi oleh anggota dari musik populer lainnya. Seperti, gabungan antara genre musik rock and roll dan rock.
Musik pop muncul pertama kali di awal tahun 1900-an, tepatnya antara 1920 hingga 1926. Pada 1920, rekaman tentang musik pop ditemukan oleh Thomas Edison. Enam tahun kemudian, istilah musik pop mulai banyak dikenal masyarakat. Istilah musik pop sendiri awalnya digunakan untuk menyebut satu jenis genre musik yang dipercaya memiliki daya tarik populer. Sebuah aliran musik baru yang berusaha untuk dibedakan dari musik-musik yang sudah ada sebelumnya. Seperti, musik klasik , musik jazz, musik blues, dan musik rakyat atau folk. Hatch dan Millward mengatakan bahwa musik pop ibarat sebuah tubuh yang sama sekali harus dibedakan dari tubuh-tubuh lain, seperti jazz dan folk. Meskipun musik pop tidak lepas dari pengaruh musik lainnya, seperti klasik, jazz, dan rock, musik pop adalah satu tubuh yang berbeda. Musik pop memiliki karakter dan dapat berkembang dengan sendirinya. Pada 1950-an musik pop mulai banyak dibawakan oleh para musisi.
Musisi yang cukup terkenal dengan nuansa pop di zamannya adalah The Beatles, Rolling Stones, dan ABBA. Menurut Grove Music Online, istilah musik pop disebutkan bersaing dengan beat music dari Inggris. Salah satu aliran musik yang terkenal di Inggris. Sedangkan, masih menurut Grove Music Online, di Amerika sendiri, musik pop dinilai masih tumpang tindih dengan gaya musik rock and roll. Menurut Simon Frith, seorang kritikus musik rock, musik pop didesain untuk menarik minat semua orang, musik pop adalah bukan salah satu seni melainkan tuntutan perusahaan, musik pop tidak datang dari satu tempat tertentu dan rasa tertentu.
Berawal dari tahun-tahun itu, musik pop kemudian menyebar ke seluruh negara. Variasi pun banyak dilakukan. Menambahkan berbagai unsur musik serta pemanfaatan teknologi yang sudah semakin canggih, membuat musik pop menjadi lebih menarik. Pengaruh musik pop untuk dunia musik pada akhirnya merangsang munculnya pembentukan MTV atau Music Television. Musik pop pun menjadi jalan hidup bagi sebagian musisi. Seperti Michael Jackson dan Madonna.
Di Indonesia sendiri, musik pop merupakan jalan mulus bagi para musisi baru yang ingin menuju dunia musik di Indonesia. Band-band atau penyanyi yang memilih musik pop sebagai pegangannya akan sangat mudah digemari. Pelopor musisi beraliran musik pop di Indonesia yang terkenal salah satunya adalah Koes Plus.

2 komentar: